Infinix Note 12 dirilis di Indonesia pada Senin, 30 Mei, namun dibandingkan dengan smartphone lain di kelasnya yang lebih unggul. Infinix Note 12 resmi dipasang di Indonesia dengan harga pasaran Rp 2.799 juta untuk varian RAM 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB. Dan untuk varian RAM 8GB + penyimpanan internal 256GB dibanderol dengan harga Rp2,999 juta.
Smartphone ini baru merilis 2 varian dengan kapasitas penyimpanan yang besar, namun harganya sangat ramah di kantong.
Jika Anda melihat smartphone lain di kelas penyimpanan yang sama. Yakni Samsung Galaxy A33 dengan 2 varian dengan banderol harga yang sama yakni Rp 4,999 juta bus Rp 5,499 juta. Bahkan, Samsung terlihat sangat mahal 50% keausan. Namun Samsung Galaxy A33 ini menggunakan dapur pacu Exynos 1280 yang sudah mendukung jaringan 5G dan juga memiliki fungsi NFC. Sedangkan Infinix menggunakan chipset Note 12 dan MediaTek Helio G96 yang tidak mendukung jaringan 5G dan tidak memiliki NFC.
Selain Samsung, ada Vivo Y33s dengan varian yang sama yakni RAM 8 GB + 128 GB dengan harga Rp 3399 juta.Harga Infinix Note 12 masih lebih unggul di sini. Namun, Vivo Y33s ini menggunakan chipset dari pabrikan yang sama, yakni Helio G80.
Sedangkan menggunakan chipset Helio G96 dan smartphone Infinix Note 12, tidak muncul di peringkat benchmark Antutu. Bandingkan juga smartphone lainnya yaitu Poco F3 dengan varian RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB. Poco F3 membebankan varian ruang penyimpanan pada smartphone-nya ini seharga Rp 5,499 juta. Infinix Note 12 masih unggul dari segi harga namun masih kalah dari segi chipset, Poco F3 menggunakan chipset yang handal yakni Snapdragon 870.
Chipset terbaik yang mendukung jaringan 5G dan menempati peringkat ke-11 dalam daftar CPU terbaik di benchmark Antutu. Setiap smartphone memiliki kelebihan dan kekurangan, smartphone Infinix Note 12 memang dijual dengan harga yang mahal untuk kelasnya. Namun kekurangannya bisa dilihat pada chipset dan smartphone yang digunakan.